Followers or Foolowers

Image

Dunia kreatif itu memang penuh dengan ide-ide gila. Living in this creative world its feel like born everyday. Yap, itulah statement yang saya benarkan saat masuk ke dunia ini sekitar 5 tahun lalu.

But for now, Living in this creative world its feel like, people force you to see the same reference for every single day.

Hal yang membuat saya berfikir kenapa saat ini banyak yang mau jadi beda tapi dengan memberi jalan yang sama.

Kita mau seperti ini, kita mau seperti itu, tapi kita mau hasilnya gak ini dan gak itu. Bingung gak tuh :D

Saya hampir selalu melihat reference iklan Sasa Generasi Micin, Ibu Siska gantung panci, Mobil sasa masuk mall, atau iklan Thailand yang bapaknya pura-pura punya kerjaan tapi ternyata hanya memulung sampah, “My dad is a liar” kalo ga salah judulnya.

 

Image

So banyak yang bilangnya mau terlihat beda, tapi nyatanya hasrat mereka untuk jadi “Followers” lebih besar, yang akhirnya bikin kita jadi “Foolowers”

Kadang kita sebagai creative atau brand jadi terjebak untuk membuat karya yang sama hanya untuk mendapatkan gelar S3 Marketing di Lambe Turah atau Folkative. Betapa pentingnya gelar itu sampai hasrat untuk membuat perbedaan yang sebenernya hilang dan ga pulang.

Padahal netizen yang budiman itu butuh sesuatu yang baru, kalo satu udah buat campaign yang bagus/lucu/sedih terus hal yang sama diulang, netizen juga pasti lebih pintar untuk menilai dan menjudge bahwa brand tersebut ga creative.

Kalo ikutin strateginya aja tapi idenya beda? Ya bisa-bisa aja, cuma again balik lagi, kalo hal yang sama diulang pasti gak akan merangsang. Upss….

Stop to being Followers, or you gonna be Foolowers.

Jadi beda itu keharusan, dan jadi sama itu sebuah dosa. Reference boleh aja buat ngerangsang creativity, tapi please referencenya juga harus creative

Nah di Idenya Flux beda itu golongan darah kita, jadi semua creative disini punya “fikiran tanpa pola” yang bikin ide-ide kita selalu beda, bukan out of the box lagi ya, udah beda level hehe….

Ini nih contoh salah satu project yang kita kerjain pas zaman WFH dan bener-bener gab oleh shooting. Waktu itu banyak brand yang akhirnya bikin video pake footage, tapi akhirnya kita kefikiran pas presentasi ke clientnya dan dikabarin ga bisa shooting, kenapa kita ga pake moodboard ini aja. Dan inilah video creative buat client kita tercinta, Pegadaian.

PS: Idenya flux adalah perusahaan Advertising Agency & digital agency jakarta yang telah menangani banyak klien mulai dari korporat sampai ke startup, Jika kamu butuh jasa konsultasi seputar dunia advertising dan juga digital agency silahkan hubungi kita dengan mengisi form dibawah atau bisa klik live chat nya ya.
SEND
YOUR
BRIEF
Please fill the required field.
Please fill the required field.
Please fill the required field.